Prateek Dhiman/net |
Tuan Pa I
Bagai ranting yang terhempas
Bagai pipit dalam angin
Bagai Toman di dasar alam
Ingin kutahu kabarmu!
Tuan
Pa II
Aku tak takut Bunian hanya karena
Sendiri di dalam hutan
Aku pun tak takut kesepian
Atau kelunya kekosongan
Aku hanya resah
Sudah lama kau tak kirimi senyuman
Tuan
Pa III
Saat badai ke rumah
Malam sudah tinggi
Ia begitu buas
Dinginnya menusuk tulang
Aku tegak dari kasurku
Memandang luar yang abu-abu
Halo, bisakah kau tak menyelak selimut
kekasihku?
Rahmi Carolina 2015
Komentar
Posting Komentar