Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Melepas Kutukan Melalui Perempuan

Oleh: Rahmi Carolina Tanggal 9 Desember merupakan Hari Anti Korupsi Internasional. Beberapa spanduk tentang peringatannya berdiri rapi di bibir jalan Sudirman. Kabarnya, Riau mejadi tuan rumah dalam momentum tersebut. Mungkin ia terpilih karena kisah kelam dimasa lalunya sebagai daerah rawan korupsi. Di Indonesia, berbicara soal korupsi sudah seperti makanan sehari-hari. Hal itu terbukti dari banyaknya pemberitaan di media yang menyoroti kasus tersebut. Selalu saja ada dan seolah tanpa jeda. Bahkan untuk Riau sendiri saat ini disebut sebagai daerah yang memiliki angka korupsi tertinggi. Lantas disusul oleh daerah Aceh, Sumatera Utara, Papua dan Papua Barat. Tentu saja pencapaian yang diperoleh Riau seolah kutukan untuk marwah melayu. Sumber: Google Sejak KPK berdiri, tercatat sudah 25 orang pejabat di Riau tersangkut kasus korupsi. Tingginya kasus korupsi di Bumi Lancang Kuning tampak dari terjeratnya tiga Gubernur dalam tiga periode berturut-turut. Ketiganya ditahan KP

Air Kritis, PLTA Koto Panjang Mati Suri

Oleh: Rahmi Carolina Alih fungsi lahan tampak di bukit yang bersentuhan langsung dengan waduk PLTA Koto Panjang Demam sawit merupakan aktifitas masyarakat yang paling mengkhawatirkan di sekitaran waduk PLTA Koto Panjang. Pendemam sawit mengganti pohon-pohon yang dulunya  beraneka ragam menjadi pohon monokultur. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi ketersediaan air pada waduk tersebut. Fungsi orologis hutan, tentu tidaklah akan pernah terbayar lunas dengan keberadaan si pohon pengganti. Justru akan terjadi sebaliknya. Perakaran sawit pun bukanlah si penyimpa air, ia malah tergolong tumbuhan yang banyak menyerap dan menghabiskan air. Sisi lain, kemiringan lahan tak pula menjadi penghalang bagi masyarakat untuk menukar hutan menjadi kebun sawit. Alih fungsi lahan ini bisa dilihat selepas dari Rantau Berangin. Di kiri kanan jalan dari arah Pekanbaru menuju Sumatera Barat akan tampak pinggangan  dan puncak bukit sudah berhiaskan pohonan sawit. Padahal daerah ini merupakan r