Langsung ke konten utama

Diolog Tengah Hati

Siang ini benar aku tak ingin tidur. Dialog kita tengah malam itu terus mengusar pikiranku. Berkali terus terulang kata-katamu. Ia berputar tanpa pusing. Tapi aku pusing.
Pusing
Pusing
Pusing
Pusing
Bisikan itu bikin bising.

*
Sebagian dari diriku macam hilang. Atau barangkali aku telah menjadi aku yang baru. Aku asing memandang diri sendiri. Seringkali aku merasa menjelma menjadi orang lain, tapi aku bukan siluman, bunian atau teman mereka yang lain. Aku yang lalu seperti punah diburu penguasa. Aku hilang tertanam entah dimana. Tapi jasatku terkatung di hadapanmu. Kemana aku? Aku dibunuh? Aku membunuh? Kenapa aku?


Untukmu;

Puan Puaka


Aku marah
Kulanjutkan hidup yang telah kau ubah
Aku tak lagi berumah
Kau bunuh aku dengan gagah
Puah! Puah!
Jangan jilat nanah




(Arifin Ahmad, 26Agustus'15)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Data Nyastra Sarongge

Judul : Sarongge Penulis : Tosca Santoso Penerbit : Dian Rakyat Tahun terbit : September 2012 Tebal buku : 370 halaman Sebuah novel fiksi pertama karya Tosca Santoso. Direktur Utama KBR68H ini sudah 20 tahun lebih menjadi seorang jurnalis. KBR68H kantor berita radio independen terbesar di Indonesia. Melayani berita dan program-program radio berkualitas untuk 900 radio lebih di Indonesia, serta 9 negara di Asia dan Australia terhitung hingga saat ini. Selain itu ia juga   menjadi Direktur Utama Green Radio dan Tempo TV. Sarongge adalah tempat angker yang dihuni roh-roh jahat. Begitu kata sebuah catatan usang penulis Belanda. Sisi lain, warga setempat bercerita kalau Sarongge adalah makhluk jejadian. Berkepala manusia, tetapi berbadan kuda seperti halnya dongeng Yunani, Centaurus. Namun sayang belum ada warga yang pernah bertemu makhluk tersebut. Sehingga tak ada gambaran lebih jelas atau hanya seonggok cerita turunan dari nenek moyang mereka.

Pekasam Ikan Subayang

Oleh: Rahmi Carolina Pekasam ikan merupakan salah satu produk ikan awetan yang diolah secara tradisional. Ia dilakukan dengan metode penggaraman yang dilanjutkan dengan proses fermentasi. Biasanya pekasam menggunakan ikan air tawar dengan rasa sedikit masam ketika sudah jadi. Di Riau sendiri khususnya di Rimbang Baling, Kampar Kiri Hulu olahan masakan ini cukup dikenal. Konon kabarnya, pekasam ikan ini dilakukan agar ikan awet lebih lama, food safety. Ia pun menjadi makanan simpanan jika satu waktu terjadi kesulitan mencari bahan pangan. Sebab dimasa itu belum ditemukan cara pengawetan dengan tekhnologi menggunakan pendingin bersuhu di bawah nol derajat celcius, seperti kulkas. Kamu penasaran? Mari kita coba! Bahan: 1.       1kg ikan Lilan (ikan air tawar dari Subayang) 2.       ½ canting beras 3.       1 bungkus garam kasar 4.       3 helai daun kunyit Cara...

Gulai Asam Pedas Baung Melayu Riau

Mengingat namanya bikin lapar. Gulai asam pedas merupakan salah satu masakan khas melayu yang ada di provinsi Riau. Masakan ini selalu menjadi alasan saya untuk balek kampung. Padahal masih satu provinsi, dan kampung saya hanya berjarak satu jam dari Pekanbaru. Soalnya asam pedas baung buatan emak saya beda. Tak taulah apa yang buat beda. Bagi saya masakan emak tiada duanya.  Sebenar-benarnya saya tidak begitu paham tentang bumbu-bumbu masakan. Maka dari itu resep dibawah ini saya copy saja.  Bahan : 750 gr ikan baung 1 sdm air jeruk nipis 1 sdt garam 1 lbr daun kunyit 2 cm lengkuas, memarkan 2 btg serai, memarkan 2 cm jahe, memarkan 4 lbr daun jeruk 2 buah asam kandis 8 buah tomat sayur 500 ml air 2 sdm minyak goreng Haluskan: 100 gr cabai merah giling 12 siung bawang merah 5 siung bawang putih Cara memasak: 1. Cuci bersih ikan baung, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit. 2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus...