Buntut ke buntut ditelusuri Menjajahi sudut tuah negeri Puluhan pasang kasut bertemu diri Menyapa hari menjulang mimpi Hingga hilang matahari Jelas sudah terlihat di sejumlah keramaian Budak-budak kecik dengan kalengnya Menyanyi riang bersuara sumbang Tak luput juga dari pandangan Lepas tertawa di tepi trotoar Baju lusuh berkarat daki Menampung asa gelak gembira Budak trotoar yang terlupakan Mengais sisa-sisa yang tersisa Terpuruk dalam ketidak tahuan, terperosok dalam kemiskinan Mereka pun patut untuk sekolah bukan? Berseragam putih dengan merah Malang sangat kau dik Lalu terdiam Terduduk memandang Budak-budak trotoar 03 03 2012 Rahmi Carolina